Pesan Jokowi: Mahasiswa Jangan Belajar Bahasa Inggris Saja, Tapi Coding Juga Penting
Pesan jokowi: mahasiswa jangan belajar bahasa inggris saja, tapi coding juga penting |
Pesan Jokowi: Mahasiswa Jangan Belajar Bahasa Inggris Saja, Tapi Coding Juga Penting
Assalamualaikum, halo pengunjung selamat datang di blog Shadow Secure System, pada halaman kali ini saya akan memberikan Pesan Jokowi: Mahasiswa Jangan Belajar Bahasa Inggris Saja, Tapi Coding Juga Penting.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya perkembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam menghadapi revolusi industri 4.0. Oleh sebabnya, dia turut berpesan kepada para pelajar dan mahasiswa agar lebih banyak mengenyam ilmu pengetahuan dan teknologi.
Pengembangan SDM disebutnya jadi perhatian utama pemerintah, utamanya dalam hal pendidikan tinggi. Namun, Presiden Jokowi juga meminta agar para pelajar dan mahasiswa tidak terkungkung dengan jurusan yang dia pegang.
"Kita harus memfasilitasi pengembangan talentanya. Jangan dipagari oleh program-program studi yang justru membelenggu, karena semuanya akan hybrid, hybirid knowledge, hybrid skill," pesan Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (13/10).
Presiden menilai, yang namanya mahasiswa harus paham berbagai hal di luar bidang studi yang dipelajarinya. Terlebih dalam menyambut era revolusi industri 4.0, yang banyak memakai ilmu dari bidang matematika dan komputer.
"Bahasa bukan Bahasa Inggris saja, tapi bahasa coding penting ke depan. Karena ke depan banyak pekerjaan-pekerjaan yang hilang, tapi juga muncul pekerjaan-pekerjaan baru," tegasnya.
Sebagai contoh, dia menyoroti profesi kasir yang kini telah tergantikan oleh perangkat teknologi. Presiden Jokowi pun mewanti-wanti insinyur agar berhati-hati dengan sistem advanced robotik.
Sekali lagi, Presiden Jokowi mengimbau agar mahasiswa tidak berpuas diri dengan ilmu pengetahuan baru yang didapatnya dari suatu jurusan. Sebab, hanya dalam hitungan satu semester saja, materi yang didapatnya bisa saja sudah usah, tidak terpakai lagi.
"Oleh sebabnya itu tugas universitas, tugas perguruan tinggi, harus mengajak dan jangan membiarkan mahasiswa (terjebak) rutinitas, monoton, tidak berani mencoba hal-hal baru, dan harus didorong mahasiswa untuk belajar di mana saja dengan siapa saja," ungkapnya.
"Tidak harus dengan para dosen, porsinya bisa diatur 30 atau 50 persen, tapi harus berani kita mulai. Taruh mahasiswa di perusahaan teknologi, untuk mereka belajar apa itu hyperloop, apa itu space act, apa itu advaced robotic. Itu semua memang harus karena kecepatan perubahan betul-betul sangat cepat sekali," tandasnya.
sekian Pesan Jokowi: Mahasiswa Jangan Belajar Bahasa Inggris Saja, Tapi Coding Juga Penting pada halaman ini, jika ada kesalahan ataupun kekurangan pada halaman ini saya pribadi mohon maaf, Wassalamualaikum.
Posting Komentar