Apa Itu Encrypt dan Decrypt? Penjelasan, Sejarah dan Bagaimana Cara Kerjanya

Assalamualaikum, halo pengunjung selamat datang di blog Shadow Secure System, pada halaman kali ini saya akan membahas tentang Apa Itu Encrypt dan Decrypt? Penjelasan, Sejarah dan Bagaimana Cara Kerjanya.

Encryption (Enkripsi) adalah proses pengkodean menggunakan algoritma untuk mengubah informasi atau data agar tidak dapat dibaca oleh pengguna yang tidak sah.

Artinya setelah informasi atau data dienskripsi maka membutuhkan kode untuk membuka atau membacanya.

Encryption (Enkripsi) digunakan untuk menambah tingkat keamanan pada data untuk mencegah agar isi file tidak dipahami oleh orang maupun system computer yang tidak berwenang mendapatkannya.

 

Encryption (Enkripsi) adalah cara terbaik untuk menjaga informasi atau data, termasuk informasi identifikasi pribadi, informasi kesehatan dan informasi keuangan, tetap menjadi pribadi.

Namun pemilik data dapat membagikan kode itu dengan orang lain agar dapat dibuka atau dibaca, jika diinginkannya.

Tanpa Encryption (Enkripsi) yang aman, data selalu berisiko diretas , dan untuk alasan ini, solusi utama untuk semua kebutuhan keamanan data konsumen dan perusahaan berpusat di sekitar penerapan Encryption (Enkripsi) yang efektif.

Proses Encryption (Enkripsi) dapat dilakukan secara otomatis (melalui bantuan software) atau dilakukan secara manual.

Decription (Dekripsi) adalah proses mengubah data yang telah dibuat tidak dapat dibaca melalui enkripsi kembali ke bentuk yang tidak dienkripsi.

Data yang Diencription (Dienskripsi) atau dikodekan akan dikembalikan ke bentuk aslinya, apakah berisi teks atau gambar, sehingga dapat dibaca oleh yang lain termasuk sistem komputer.

Proses Decription (Dekripsi) dapat dilakukan secara otomatis atau dilakukan secara manual.

Di bidang kriptografi, enkripsi adalah proses mengamankan suatu informasi dengan membuat informasi tersebut tidak dapat dibaca tanpa bantuan pengetahuan khusus. Karena enkripsi telah digunakan untuk mengamankan komunikasi di berbagai negara, hanya organisasi-organisasi tertentu dan individu yang memiliki kepentingan yang sangat mendesak akan kerahasiaan yang menggunakan enkripsi. Pada pertengahan tahun 1970-an, enkripsi kuat dimanfaatkan untuk pengamanan oleh sekretariat agen pemerintah Amerika Serikat pada domain publik. Saat ini, enkripsi telah digunakan pada sistem secara luas, seperti Internet, perdagangan elektronik, jaringan telepon bergerak, dan ATM bank.

Enkripsi dapat digunakan untuk tujuan keamanan. Namun, teknik lain masih diperlukan untuk membuat komunikasi yang aman, terutama untuk memastikan integritas dan autentikasi sebuah pesan, misal kode autentikasi pesan (MAC) atau tanda tangan digital. Penggunaan yang lain adalah untuk melindungi dari analisis jaringan komputer.

Enkripsi secara sederhana bekerja dengan cara merubah data menjadi variabel tertentu. Dengan melakukan enkripsi, kita bisa merubah sebuah data dengan menambah atau menurangi data aslinya, namun bisa juga dengan memutar data yang ada pada kode binary atau biner.

Dekripsi pada umunya bekerja dengan cara merubah kembali data yang tadinya telah di enkripsi menjadi sebuah kode tertentu kemudian dikembalikan ke bentuk semula, contohnya seperti kode-kode yang berbentuk hash dan binary.

Sekian Apa Itu Encrypt dan Decrypt? Penjelasan, Sejarah dan Bagaimana Cara Kerjanya pada halaman ini, jika ada kesalahan ataupun kekurangan pada halaman ini saya pribadi mohon maaf, Wassalamualaikum.